ADVERTISEMENT

Kelompok Hizbullah Luncurkan Puluhan Roket ke Israel Setelah Terjadi Serangan Mematikan di Lebanon

Minggu, 10 Maret 2024 19:36 WIB

Share
Kelompok Hizbullah Luncurkan Puluhan Roket ke Israel Setelah Terjadi Serangan Mematikan di Lebanon (ist)
Kelompok Hizbullah Luncurkan Puluhan Roket ke Israel Setelah Terjadi Serangan Mematikan di Lebanon (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah menyatakan bahwa pihaknya telah menembakkan puluhan roket ke Israel Utara pada Minggu (10/3/2024) setelah serangan Israel menewaskan sekitar lima orang sehari sebelumnya di bagian selatan Lebanon.

Melansir Al Jazeera, Hizbullah mengatakan, kelompoknya telah meluncurkan puluhan roket jenis katyusha di desa Israel, Meron yang terletak sekitar 8 KM dari perbatasan. 

Meron adalah rumah bagi pangkalan kontrol udara utama yang telah ditargetkan beberapa kali oleh kelompok Hizbullah beberapa kali sejak awal tahun ini. 

"(Serangan tersebut) sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil, terutama penargetan rumah seorang pejuang di Khirbet Selm sehari sebelumnya,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Kemudian, pernyataan tersebut menyampaikan bahwa angkatan udara Israel telah menghantam infrastruktur Hizbullah pada malam hari, termasuk sebuah struktur militer kelompok ini yang diidentifikasi di Khirbet Selm.

Menrut catatan AFP, sekitar 312 orang telah terbunuh di Lebanon sejak kekerasan lintas batas pada 8 Oktober lalu, 53 di antaranya yang tewas ada merupakan warga sipil dan sisanya adalah tentara Hizbullah.

Serangan yang belakangan marak terjadi anatara keduanya ini masih terbatas di wilayah perbatas untuk saat ini. Namun beberapa serangan menghantam posisi Hizbullah lebih jauh ke utara dalam beberapa pekan terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar.

Kelompok ini telah berulang kali mengatakan bahwa mereka hanya akan menghentikan serangannya ke Israel dengan gencatan senjata di Gaza, di mana banyak orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Lebih dari 31.000 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel selama lebih dari lima bulan.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan baru-baru ini bahwa gencatan senjata di Gaza tidak akan mengubah tujuan Israel untuk mengusir Hizbullah dari Lebanon selatan, baik melalui kekerasan maupun diplomasi.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT