7 Ibadah yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Saat Bulan Ramadhan 2024

Minggu 10 Mar 2024, 09:49 WIB
7 Ibadah yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Saat Bulan Ramadhan 2024. (Foto/Unsplash)

7 Ibadah yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Saat Bulan Ramadhan 2024. (Foto/Unsplash)

6. Bershalawat kepada Nabi 

Wanita haid diperbolehkan untuk bershalawat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 

Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi). 

7. Menuntut ilmu 

Tak ada larangan bagi wanita haid untuk tetap menuntut ilmu. Pada masa suci hendaklah perbanyak membaca Al-Quran. Sedangkan ketika masa haid, hendaklah membaca tafsirmya. 

Wanita haid juga disarankan untuk banyak membaca dan mengikuti majlis ilmu, terutama saat bulan Ramadhan. 

Banyak hadis yang meriwayatkan keutamaan orang yang menuntut ilmu. Kebaikan menuntut ilmu bahkan sama dengan membaca Al-Quran. 

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah, 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ مِنْ بَعْضِ حُجَرِهِ، فَدَخَلَ الْمَسْجِدَ، فَإِذَا هُوَ بِحَلْقَتَيْنِ، إِحْدَاهُمَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ، وَيَدْعُونَ اللَّهَ، وَالْأُخْرَى يَتَعَلَّمُونَ وَيُعَلِّمُونَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كُلٌّ عَلَى خَيْرٍ، هَؤُلَاءِ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ، وَيَدْعُونَ اللَّهَ، فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُمْ، وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُمْ، وَهَؤُلَاءِ يَتَعَلَّمُونَ وَيُعَلِّمُونَ، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ مُعَلِّمًا فَجَلَسَ مَعَهُمْ

"Dari Abdullah bin Amr, ia menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah Saw masuk ke masjid. Di dalam masjid tersebut ada dua kelompok sahabat yang sedang berkumpul. Kelompok pertama sedang membaca al-Qur’an dan berdoa. Sementara kelompok kedua sedang belajar dan mengajar. Rasulullah Saw pun bersabda “Mereka semua berada dalam kebaikan, yakni mereka yang membaca al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang mereka minta) dan jika Allah berkehendak Dia akan menahannya dan (kedua) mereka yang belajar dan mengajar. Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. Kemudian Rasulullah Saw duduk dan bergabung bersama kelompok yang kedua." (HR Ibnu Majah)

Berita Terkait

News Update