PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Desa (Kades) Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Ilman dengan sigap mengevakuasi seorang nenek-nenek yang rumahnya roboh diterjang banjir.
Nenek-nenek itu hendak diungsikan ke lokasi yang lebih aman dengan cara dipapah oleh sang Kades, menerabas air banjir dengan ketinggian air setinggi pinggang orang dewasa.
"Nenek Unah ini mau diungsikan ke rumah saudaranya di Idaman, karena rumahnya terendam banjir dan roboh," ungkap Ilman, Kades Idaman, Sabtu (9/3/2024).
Menurutnya, bencana banjir yang saat ini merendam ratusan rumah warga tersebut, mengakibatkan salah satu rumah korban roboh.
"Khawatir terjadi hal-hal yang dapat mengancam keselamatannya, makanya nenek Unah ini diungsikan ke tempat yang lebih aman dari banjir," katanya.
Saat ini, lanjut Ilman, korban banjir yang rumahnya roboh itu sudah mendapatkan bantuan logistik dari Pemkab Pandeglang, namun korban banjir lainnya belum dapat bantuan.
"Bantuan dari Pemkab Pandeglang, baru satu korban yang dapat bantuan. Sementara korban yang lain belum," ujarnya.
Mulanya, ia melihat kondisi rumah nenek Unah ini nyaris roboh akibat diterjang banjir. Pihaknya pun langsung sigap mengevakuasi korban untuk diungsikan ke tempat yang aman.
"Bangunan rumah nenek Unah ini awalnya hanya alami kemiringan. Tapi sekarang sudah ambruk, dan pemiliknya sudah diungsikan dalam kondisi aman," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, jumlah rumah warga di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang, yang terdampak banjir ada sekitar 375 rumah.
Dari jumlah sebanyak itu, 100 rumah terendam dan 275 rumah tergenangi air bah. Saat ini sebagian besar korban banjir belum melakukan pengungsian, meski aktivitasnya lumpuh total. (samsul fatoni).
.png)
