JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung harus lapang dada laga kontra Persija Jakarta harus digelar tanpa disaksikan penonton.
Laga lanjutan Liga 1 2023-2024 tersebut bakal berlangsung di Stadion Si jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Maret 2024.
Sebelumnya, Persib melayangkan permohonan banding yang berisi permintaan laga kontra Persija bisa disaksikan penonton. Namun, permohonan tersebut ditolak Komite Banding PSSI.
"Komite Banding PSSI menolak permohonan dan alasan banding Persib bernomor 05/DIR-PBB/III/2024 tertanggal 3 Maret 2024, serta menguatkan Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 191/L1/SK/KD-PSSI/III/2024 tertanggal 1 Maret 2024," kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat dalam keterangannya, Jumat, 8 Maret 2024.
Komite Banding PSSI menilai terdapat fakta hukum adanya kerusuhan antara suporter Persib pada 27 Februari 2024
dan PSIS Semarang setelah pertandingan usai pada 27 Februari 2024.
Selain itu, Komite Banding PSSI juga menyebut kerusuhan tersebut tidak terlepas dari kehadiran suporter PSIS Semarang, tapi suporter Persib juga ikut andil dalam kerusuhan.
"Dengan kata lain, kesalahan suporter PSIS Semarang tidak menghapus kesalahan suporter Persib Bandung,' katanya.
Andang mengimbau agar bobotoh Persib tidak memaksakan diri datang ke Stadion Si Jalak Harupat karena laga tersebut berlangsung tanpa penonton.
"Kita semua harus sama-sama menjaga agar pertandingan tersebut dapat berjalan dengan penuh sportivitas dan kondusif. Selain itu, hal ini juga untuk menghindari potensi munculnya sanksi yang lebih berat untuk Persib dan juga Bobotoh," ujarnya.