Pada waktu ini, masyarakat Sunda dan komunitas Muslim lainnya mempersiapkan diri secara spiritual dan mental untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Selain sebagai momen persiapan menyambut Ramadhan, munggahan juga dianggap sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Saat ini, tradisi ini sering kali diisi dengan kegiatan makan bersama atau menjamu tamu sebagai bentuk kedekatan sosial dan silaturahmi antaranggota masyarakat.
Kegiatan Munggahan
Mengutip dari berbagai sumber, tradisi Munggahan melibatkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral masyarakat Sunda.
Adapun beberapa kegiatan atau aktivitas yang biasanya dilakukan saat munggahan, diantaranya sebagai berikut.
Puasa Sunnah: Masyarakat Sunda biasanya melakukan puasa sunnah sebagai persiapan menyambut bulan Ramadhan. Puasa sunnah dilakukan sebagai bentuk ibadah dan peningkatan spiritualitas.
Berzikir dan Berdoa: Selain puasa, Munggahan juga diisi dengan kegiatan berzikir dan berdoa untuk memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan dan memohon ampunan serta keberkahan di bulan Ramadhan yang akan datang.
Bersih-Bersih dan Menyucikan Diri: Masyarakat juga melakukan kegiatan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar serta menyucikan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama setahun terakhir.
Berbagi dengan Sesama: Tradisi Munggahan juga mengajarkan pentingnya berbagi dengan sesama manusia yang membutuhkan. Masyarakat Sunda sering kali melakukan kegiatan sosial seperti memberikan makanan atau bantuan kepada yang membutuhkan sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadhan.
Dengan demikian, munggahan tidak hanya menjadi tradisi keagamaan semata atau hanya tren yang viral di TikTok.
Akan tetapi munggahan menjadi momen penting bagi masyarakat Sunda untuk melakukan introspeksi diri, membersihkan hati, dan mempersiapkan diri dengan penuh kesadaran untuk menyambut bulan Ramadhan 2024 dengan penuh keberkahan dan kebersihan spiritual.
.png)
