Umat Muslim yang pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih berjamaah akan bertemu dengan saudara dan tetangganya.
Sehingga dapat meningkatkan dan mempererat rasa persaudaraan. Silaturahmi juga memiliki banyak keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini :
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
”Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)
4. Meningkatkan rasa cinta kepada masjid
Menunaikan shalat berjamaah di masjid merupakan cara untuk meningkatkan rasa cinta kepada masjid.
Melaksanakan shalat tarawih berjamaah terutama di bulan ramadhan akan membuat umat Muslim terasa tenang.
Orang yang sering mengunjungi masjid akan menjadi satu golongan yang dilindungi pada hari kiamat kelak, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut :
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَدْلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah di bawah naungan-Nya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan, kecuali naungan-Nya. Mereka, yaitu pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabb-nya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah,’ seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui sesuatu yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis.” (H.R Bukhari).
5. Berjalan menuju masjid akan mendapat pahala
Selain menunaikan ibadah shalat tarawih berjamaah mendapat pahala berlimpah, berjalan menuju masjid juga mendapat pahala, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut :