إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ بَقِيَّةُ لَيْلَتِهِ
“Sesungguhnya jika seseorang shalat bersama imam hingga imam selesai, maka ia dihitung mendapatkan pahala shalat di sisa malamnya.” (HR. Ahmad).
Selain itu, diriwayatkan pula dalam hadis Tirmidzi :
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
“Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi).
2. Memperoleh pahala shalat berjamaah
Seperti yang diketahui, shalat yang dilakukan secara berjamaah di masjid pahalanya dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.
Pahala tersebut sama seperti pahala shalat wajib berjamaah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini :
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
“Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (H.R. Bukhari)
3. Meningkatkan silaturahmi
Shalat tarawih berjamaah di bulan Ramadhan dapat menjadi sarana silaturahmi dan ukhuwah islamiyah antar umat Muslim.