Terlilit Ekonomi, Tukang Bakso di Pandeglang Tewas Gantung Diri

Rabu 06 Mar 2024, 22:25 WIB
Petugas dan warga Karang Tanjung Pandeglang saat evakuasi korban gantung diri. (Foto: Ist).

Petugas dan warga Karang Tanjung Pandeglang saat evakuasi korban gantung diri. (Foto: Ist).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, yang bekerja sebagai penjual bakso, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah kontrakan.

Peristiwa penemuan mayat dalam kondisi tergantung tersebut, sempat menggegerkan warga sekitar.

Korban tersebut berinisial AR (35) warga Kampung Gadutunggul, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang.

Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 16:00 WIB, oleh tetangga korban yang merasa curiga, karena korban tidak terlihat ke luar rumah sejak pagi hari.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari kronologis kejadian, pada pukul 16.00 WIB, salah seorang warga yang bernama Kevin Tripurnama merasa curiga terhadap korban, karena korban dari pagi hari belum buka warung baksonya.

Kemudian Kevin dan Jaenal, mencoba masuk ke dalam kontrakan korban melalui jendela, karena curiga ada suara teriakan dari dalam kontrakan, dan pintu kontrakan dalam keadaan terkunci.

"Korban dalam keadaan sakit dan sering melamun. Kemungkinan ada permasalahan keluarga dan kondisi ekonomi juga, karena warung baksonya selalu sepi pembeli," ungkap salah seorang saksi. 

Kaur Indentifikasi Satreskrim Polres Pandeglang, Bripka Bayu Kurniawan mengungkapkan, awalnya mendapatkan informasi dari pihak Polsek Cadasari, terkait adanya penemuan mayat gantung diri di wilayah hukum Polsek Cadasari tersebut.

"Setelah mendapatkan kabar, kami langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah KTP ternyata korban meninggal gantung diri," ungkapnya, Rabu (6/3/2024).

Bayu mengatakan korban gantung diri menggunakan tali tambang berwarna hijau. 

"Korban menggantung pada kayu yang ada di kamar mandi kontrakan. Korban saat ini dievakuasi ke Puskemas setempat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya. (samsul fatoni).

Berita Terkait

News Update