Tagihan Listrik PJU Membengkak Rp980 Juta Per Bulan, Dishub Lebak Lakukan Inventarisir

Rabu 06 Mar 2024, 18:47 WIB
Salah satu PJU di Lebak tengah di perbaiki oleh petugas. (Foto: Ist).

Salah satu PJU di Lebak tengah di perbaiki oleh petugas. (Foto: Ist).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak, memiliki beban tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk setiap bulannya senilai Rp980 juta.

Dengan adanya beban tagihan PJU tersebut, Dishub Lebak melakukan inventarisir terhadap PJU yang ada saat ini dan menjadi kewenangan Dishub Lebak.

Kepala Dishub Lebak, Rully Edward mengungkapkan, pihaknya berencana akan mengganti PJU yang ada saat ini ke PJU LED. Alasannya, kata dia, karena biaya tagihan listriknya membengkak, untuk pembayaran listriknya hingga mencapai Rp980 juta per bulan.

"Setelah kita lakukan pendataan ada sekitar 3.000 PJU yang tersebar di Kabupaten Lebak. Itu yang punya kabupaten, jumlah  pembayarannya listriknya secara abonemen nilainya mencapai Rp980 juta per bulan," ungkapnya, Rabu (6/3/2024).

Dikatakan Rully, terkait pembayaran yang mencapai Rp 980 juta tersebut. Saat ini pihaknya melakukan pendataan ulang terhadap PJU yang ada, dan ternyata banyak item yang sudah mati tapi dalam tagihan masih tercatat.

"Saat ini, ada sekitar Rp50 juta tagihan PJU yang tidak kita bayarkan. Karena (meski) dalam tagihan tertera, tapi di lapangan PJU itu mati atau sudah tidak ada," katanya.

Guna mengantisipasi bengkaknya pembayaran, Dishub Lebak menganggarkan pembelanjaan untuk PJU baru smart LED sebesar Rp444 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebak.

"Ya tahun 2024 ini kita anggarkan belanja PJU baru smart LED smart system. Nilainya Rp444  juta lebih dengan total 94 unit PJU," ujarnya. (samsul fatoni).

Berita Terkait

News Update