ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Sebut 19.023 Warga Jakarta Terima KJMU

Rabu, 6 Maret 2024 20:07 WIB

Share
Ilustrasi. Rusunawa di DKI Jakarta. (Ist)
Ilustrasi. Rusunawa di DKI Jakarta. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 19.023 orang telah menerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Saat ini terdaftar sebanyak 19.023 orang," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Widyastuti kepada wartawan, Rabu, 6 Maret 2024.

Dijelaskan Widyatuti, penerima KJMU ini tersebar hampir di seluruh Indonesia, yakni terdiri dari 124 perguruan tinggi, dimana 110 berada di perguruan tinggi negeri (PTN) dan 14 di PT Swasta

"Mengenai masalah disinformasi bantuan sosial di bidang pendidikan, terutama KJMU, kami mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan terkait hal ini," katanya.

Saat ini Pemprov DKI terus melakukan kegiatan verifikasi dan validasi data bagi semua penerima KJMU, dalam ha ini tidak hanya di unsur pendidikan saja, tetapi disemua aspek.

"Kedua hal diatas dilakukan untuk menjaga ketepat sasaran terhadap warga yang berhak menerima bantuan sosial," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara terkait masalah Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Soal KJMU, KJP. Jadi KJP KJMU itu DKI Jakarta sudah menyingkronkan data DTKS yang sudah disahkan di Desember 2023 oleh Kemensos," kata Heru kepada wartawan, Rabu.

Heru menyebut data tersebut telah disinergikan dengan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), sehingga pihaknya menggunakan data dasarnya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

"Jadi data DTKS di Jakarta adalah data, basis datanya adalah dari DKI hasil rembuk masyarakat," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Aminudin As
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT