Lebih lanjut, Adib menjelaskan bahwa Sidang Isbat akan terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama akan mencakup pemaparan mengenai posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab, yang akan disampaikan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini akan terbuka untuk umum dan dapat disaksikan secara langsung melalui Channel Youtube Bimas Islam," tambah Adib.
Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.
Selain data hisab (informasi), sidang ini juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.
"Tahap ketiga akan berupa konferensi pers yang akan mengumumkan hasil Sidang Isbat, dan acara ini juga akan disiarkan melalui media sosial Kementerian Agama," pungkasnya.
Dengan format yang lebih inklusif dan akses yang lebih luas, diharapkan bahwa Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H tahun 2024 kali ini akan memberikan kepastian dan keberkahan bagi umat Islam di Indonesia dalam memasuki bulan suci Ramadan.