ADVERTISEMENT

Harga Beras Stabil, Giliran Harga Cabai dan Telur di Kabupaten Serang Naik

Rabu, 6 Maret 2024 15:26 WIB

Share
Harga cabai dan telur alami kenaikan di Kabupaten Serang.
Harga cabai dan telur alami kenaikan di Kabupaten Serang.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah harga beras berangsur stabil, kini mendekati bulan Ramadhan giliran harga cabai dan telor di pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Serang merangkak naik.

Harga cabai yang kian pedas disebabkan cuaca buruk sehingga distribusi cabai ke pasar terhambat. Kemudian untuk telur penyebabnya karena pasokan pakan berkurang.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan berdasarkan hasil pantauan di pasaran harga cabai sekarang ini di angka Rp70 ribu perkilogram. Harga cabai tersebut naik dari sebelumnya Rp60 ribu perkilogram.

Kemudian harga telur dari Rp28 ribu perkilogram naik menjadi Rp32.000 perkilogram. Sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya seperti daging ayam masih stabil.

"Kalau cabai itu karena faktor cuaca yah, mungkin petaninya terkendala penanaman. Untuk telor mungkin karena pasokan pakan kurang," kata Adang kepada wartawan, Rabu, 6 Maret 2024.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata Adang pihaknya akan terus menggencarkan operasi pasar sampai dengan menjelang hari raya idul fitri. Selain beras, nanti pihaknya akan menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga murah melalui bazar.

"Nanti kita sediakan beras, minyak, gula, telur dan daging. Kita akan mengadakan bazar sampai nanti menjelang Idul Fitri," tuturnya.

Diakui Adang,masyarakat sangat antusias sekali mengikuti kegiatan operasi pasar yang digelar oleh Satgas Pangan Kabupaten Serang. Hal ini terlihat dari banyaknya beras yang disediakan ludes dibeli oleh masyarakat hanya dalam tempo satu jam.

"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, kemarin saja kita sediakan 10 ton beras itu langsung habis dibeli oleh mayoritas ibu ibu," pungkasnya. (Haryono)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT