ADVERTISEMENT

Tembus Rp33 Ribu per Kg Jelang Ramadhan, Telur Ayam Pecah Laku di Pasar Tradisional Jakbar

Selasa, 5 Maret 2024 14:50 WIB

Share
Harga telur ayam di pasar tradisional Jakarta menjelang bulan Ramadhan mengalami kenaikan. (Foto: Poskota/Pandi)
Harga telur ayam di pasar tradisional Jakarta menjelang bulan Ramadhan mengalami kenaikan. (Foto: Poskota/Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga telur ayam di pasar tradisional mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak pemilu 2024.

Salah satu pedagang telur ayam di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Enci Asan mengatakan harga telur ayam saat ini diangka Rp33.000 per kilogram.

"Harga telor udah Rp33.000, ada yang jual Rp34.000. Seperti pasar Puri dan Pluit itu udah Rp34.000, kita doang paling murah," katanya kepada wartawan, Rabu, 6 Maret 2024.

Asan mengungkap dirinya juga menjual telur ayam pecah. Bahkan telur ayam pecah laris manis diboyong pembeli pasalnya harga lebih murah.

"Kita jual telur pecah ini 4 biji Rp5.000 jadi 1.000, kalau yang bagus rata-rata kan udah 2.000an. Kalau yang besar kena 2.300an," paparnya.

"Laris manis telur pecah itu, kan lebih murah, karena harga terjangkau," sambung Asan.

Terpisah, konsumen bernama Janto mengeluhkan kenaikan harga sembako di pasar, termasuk harga telur ayam.

"Tetap aja beli (telur pecah), tetap beli (meski harga naik)," ucapnya.

Dirinya berharap harga sembako turun sehingga tak mencekik dirinya sebagai rakyat kecil.

"Harapannya ya sembako pengennya turun, jangan naik lagi naik lagi, kasihan orang kecil gitu," pungkasnya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT