Selain sistem satu arah di puncak arus mudik, Polri juga akan menerapkan sistem ganjil genap dan contraflow jika terjadi penumpukan arus lalu lintas.
"Dari regulasi tahun lalu dan simulasi dari seluruh stakeholder jika mengatur arus lalu lintas akan jadi stak, maka ganjil genap kita berlakukan," tambahnya.
Aan membuat klaster di Lebaran 2024. Yakni klaster titik krusial jalan tol, jalan alteri, dan jalur selatan.
Berikut beberapa titik krusial arus mudik yang diantisipasi Korlantas Polri:
1. Rest area
2. Bottle nek ruas Jakarta-Cikampek dan Cipali km 87 pertemuan Cisumdawu kemungkinan bakal terjadi penyempitan.
3. Tol jadi trobel spot ketika para pengguna jalan lupa mengisi e-tol sehingga bisa memperlambat. (Angga)
.jpg)
