ADVERTISEMENT

Massa 'Gerakan Tolak Pilpres Curang' Bakar Ban di Depan Gedung DPR RI

Selasa, 5 Maret 2024 16:01 WIB

Share
Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tolak Pilpres Curang membakar ban di depan Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat (Jakpus).(Poskota.co.id/Rizal Siregar)
Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tolak Pilpres Curang membakar ban di depan Gedung DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat (Jakpus).(Poskota.co.id/Rizal Siregar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI memanas. Massa yang mengklaim sebagai 'Gerakan Masyarakat Tolak Pilpres Curang' membakar ban.

Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari pembakaran ban di depan Gedung DPR RI di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa, 5 Maret 2024.

Berdasarkan pantauan Poskota.co.id, orator aksi silih berganti menaiki atas mobil komando di depan Gedung DPR. Sejumlah massa lalu mengambil ban bekas dan menaruhnya di Jalan Gatot Subroto.

Mereka mengambil dan menyiram bensin ke ban. Kemudian, ban itu dibakar, sehingga menimbulkan asap hitam pekat yang membumbung tinggi.

Adapun Jalan Gatot Soebroto arah Slipi dan Palmerah terpaksa ditutup sejak pukul 12.00 WIB kecuali jalur transjakarta (busway) yang disisakan untuk dilewati kendaraan satu jalur, karena adanya demonstrasi.

Dalam demonstrasi tersebut, massa meminta Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya. Sebab, mereka menganggap Presiden Jokowi telah curang dalam Pemilu 2024.

Kecurangan itu di antaranya membuat manipulasi suara hingga menjadikan anaknya, Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Para demonstran ini juga membawa sejumlah spanduk yang beberapa di antaranya berisi 'Jokowi Mundur' dan 'Presiden Jokowi Sumber dari Segala Sumber Masalah'.

Selain itu, massa membawa spanduk permintaan hak angket di DPR RI. Massa aksi juga menandatangani petisi untuk mendukung hak angket. (Rizal Siregar)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT