ADVERTISEMENT

Polisi Sebut Ledakan di Mako Brimob Surabaya Bersifat Low Explosive

Senin, 4 Maret 2024 17:59 WIB

Share
Ilustrasi ledakan di Mako Brimob Jatim.(Pixabay.com/GabrielGabi)
Ilustrasi ledakan di Mako Brimob Jatim.(Pixabay.com/GabrielGabi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), Surabaya, berasal dari jenis bom yang mempunyai tingkat eksplosif rendah.

"Masuk kategori low explosive" kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).

Imam menegaskan ledakan yang terjadi murni kecelakaan dari sisa bahan peledak yang rencananya akan dimusnahkan. Selain itu, peristiwa ledakan tidak berdampak pada adanya korban jiwa.

"Sementara tidak ada. ini murni kecelakaan, ledakan dari sisa bahan peledak," paparnya.

Diberitakan Poskota.co.id sebelumnya, Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim di Surabaya meledak pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.19 WIB.

"Hari ini tanggal 4 Maret pukul 10.19 WIB di Kantor Suden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Jatim terjadi ledakan," kata Imam pada Senin (4/3/2024).

Imam menyebutkan dugaan sementara ledakan berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang rencananya akan dimusnahkan.

"Diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan ledak yang akan dimusnahkan, jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita memiliki gudang yang standa," ucapnya.

"Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya gegana," tambahnya.

Imam memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut. Ledakan tersebut hanya memicu kerusakan kantor dan satu mobil berisi peledak bom.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT