LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Harga telur ayam di Kabupaten Lebak, Banten, terus alami kenaikan. Sebelumnya harga telur ayam berada di kisaran Rp 28 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp 30 ribu dan sekarang naik lagi menjadi Rp 31 ribu perkilo.
Terpantau di pasar Rangkasbitung, Lebak, pada Jumat pagi (1/3/2024), sejumlah harga bahan pokok alami kenaikan, salah satunya harga telur ayam yang saat ini tembus sebesar Rp 31 ribu perkilo.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani mengungkapkan, harga telur saat ini masih naik dan terjadi pada seluruh wilayah Indonesia.
"Dari data kami per hari ini, harga telur ayam masih tinggi dikisaran Rp 30 sampai Rp 31 ribu perkilo," ungkap Yani, Jumat (1/3/2024).
Ia menyebut, kenaikan harga telur merupakan hal lumrah karena mendekati Ramadan biasanya harga-harga kebutuhan pokok naik di sejumlah pasar tradisional.
"Jadi, setiap menghadapi Ramadhan harga sembako naik, karena seiring dengan tingginya permintaan. Sebab pada saat Ramadan masyarakat cenderung menyetok sembako," katanya.
Menurutnya, faktor lain yang menyebabkan harga telur naik, karena harga pakan ayam naik, sehingga mempengaruhi harga telur yang saat ini naik signifikan.
"Selain permintaan tinggi, juga faktor lain seperti harga pakan naik, sehingga harga telur juga cenderung naik saat ini," ujarnya.
Salah seorang warga Rangkasbitung, Fitrianti mengaku kewalahan dengan naiknya harga sembako, termasuk telur ayam. Ia berharap pemerintah bisa menstabilkan kembali harga telur ayam di pasaran.
"Dengan kenaikan harga ini tentu memberatkan masyarakat. Harapan kami harga telur segera normal lagi di angka Rp 25.000 per kilogram," harapnya. (samsul fatoni).
