ADVERTISEMENT

'Aksi Rawamangun Bergerak' Digelar di Jakarta Timur, Dosen UNJ: Berangkat Dari Kegelisahan

Kamis, 29 Februari 2024 21:46 WIB

Share
Mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi Rawamangun Bergerak'. (Ist)
Mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi Rawamangun Bergerak'. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk 'Aksi Rawamangun Bergerak' di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Dosen UNJ, Ubedillah mengatakan aksi yang diikuti oleh mahasiswa, dosen, hingga guru besar ini dilakukan berangkat dari kegelisahan, salah satunya kenaikan harga beras.

"Pertama memang kita menangkap bahwa masyarakat menginginkan harga beras itu turun karena itu membuat masyarakat menderita. Banyak peristiwa yang berdatangan cukup luas dengan naiknya harga beras dalam dua bulan naik sampai 10 persen," katanya kepada wartawan, Kamis.

Ubedillan berujar bahwa kenaikan harga beras yang terjadi sangat berdampak kepada masyarakat. Ditengah kenaikan harga beras, dirinya juga menyoroti terkait permasalahan yang terjadi di negeri ini.

"Di saat yang sama korupsi merajalela, pelanggaran HAM, kebebasan sipil terus dikecam, dan seterusnya. Lalu pemilu mengabaikan etika dan moralitas. Merusak demokrasi dan common enemynya Presiden Joko Widodo," paparnya.

Lebih lanjut, Ubedillan menuturkan aksi digelar setelah melalui hasil diskusi panjang bersama mahasiswa.

"Ini mahasiswa dan hasil diskusi. Perdebatan intelektual kampus ini itu membahas siapa common enemy kita siapa yg membuat kekacauan ini. Ternyata ketemu, oh ini Common Enemynya adalah Joko Widodo," tukasnya. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT