LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi tektonik di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten terjadi belasan kali. Namun sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak belum menerima laporan dampak gempa.
Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 dan berkedalaman 10 kilometer terjadi pada Sabtu (25/2/2024) sekitar pukul 20:07 WIB. Kemudian, selang beberapa jam, muncul gempa susulan sebanyak belasan kali.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, pihaknya terus memantau wilayah Kecamatan Bayah dan sekitarnya pascagempa bumi yang mengguncang Lebak dan wilayah lainnya.
"Dari semalam kami terus memonitor perkembangan pasca gempa bumi. Sejauh ini dari hasil pemantauan relawan di 28 kecamatan belum ada laporan kerusakan bangunan pasca gempa," ungkapnya, Senin (26/2/2024).
Febby mengatakan, para relawan di tiap kecamatan di Lebak terus berkoordinasi dengan desa untuk memantau perkembangan kondisi pascagempa bumi tersebut.
"Hari ini juga kami sedang intensifkan, karena kami tidak ingin laporan kerusakan ini timbul 2-3 hari kemudian, karena penanganan pasca gempanya harus secepat mungkin," katanya.
Ia berharap, semua wilayah Kabupaten Lebak dalam kondisi aman dan tidak ada kerusakan bangunan.
"Mudah-mudahan tidak ada kerusakan, temen-temen relawan juga terus melakukan monitoring di lapangan," ujarnya.
Sementara, salah seorang warga Bayah, Eneng mengaku, gempa terasa beberapa kali di wilayahny. Namun kondisinya masih aman dan tidak ada kerusakan bangunan.
"Alhamdulillah dalam kondisi aman, saat ini gak ada kerusakan. Kondisi di rumah juga sudah kondusif," tuturnya.
Saat kejadian, dirinya merasa sangat takut oleh adanya gempa susulan yang saat ini terus terjadi di wilayah Bayah.