ADVERTISEMENT

Toyota Umumkan Bakal Lakukan Metode Daur Ulang Sampah Menjadi Energi Listrik

Minggu, 25 Februari 2024 13:07 WIB

Share
Toyota Umumkan Bakal Lakukan Metode Daur Ulang Sampah Menjadi Energi Listrik (lst)
Toyota Umumkan Bakal Lakukan Metode Daur Ulang Sampah Menjadi Energi Listrik (lst)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah divisi Toyota baru-baru ini telah mengumumkan bahwa metode daur ulang baru dapat mengubah "sampah ramah lingkungan" menjadi energi tanpa pembakaran yang saat ini menghasilkan emisi CO2.

Menurut majalah in-house milik Toyota, yakni Toyota Times, proses tersebut menggabungkan sampah ramah lingkungan, air, serbuk gergaji dan kertas robek dalam mesin bertekanan tinggi.

Bahan-bahan tersebut lalu dicairkan dan ditempatkan dalam bejana fermentasi metana, tempat mikroorganisme memfermentasi produk dan mengubahnya menjadi gas metana yang digunakan sebagai bahan bakar sumber energi untuk pabrik kimia.

Meskipun para insinyur Toyota mengatakan bahwa proses pembuangan limbah secara aman masih memerlukan beberapa bentuk pembakaran, perusahaan tersebut sebelumnya mengatakan bahwa mereka menangkap karbon dioksida dari proses tersebut untuk membuat fasilitasnya lebih efisien dan mengurangi keluarnya emisi CO2.

Produsen mobil raksasa asal Jepang ini mengklaim bahwa panas dari pembakaran limbah industri dapat menghasilkan listrik yang setara dengan konsumsi tahunan sekitar 3.000 rumah tangga. Lebih lanjut, pihak Toyota juga telah mengembangkan sistem daur ulang baterai baru yang dinilai dapat mengurangi emisi karbon dioksida.

Menurut Toyota Times, pihak pembuat mobil tersebut sebelumnya menggunakan teknik pembakaran tradisional untuk mendaur ulang baterai, namun mereka mengklaim telah menemukan solusi terbaik yang tidak menambah karbon dioksida ke atmosfer.

Cairan elektrolit merupakan solusi yang diperlukan untuk mengisi dan mengeluarkan listrik yang sangat mudah terbakar, dan pembakaran telah lama menjadi satu-satunya cara aman untuk mengumpulkan barang daur ulang tanpa mengolah cairan tersebut, kata Toyota.

Akan tetapi, perusahaan mengatakan bahwa distilasi dapat mengubah larutan elektrolit lebih aman dengan menjadikannya tidak mudah terbakar, sehingga memungkinkan perusahaan memulihkan sel baterai yang dapat didaur ulang dan menghancurkan secara lebih menyeluruh ketika sebagian besar proses selesai.

Toyota mengatakan hal ini meningkatkan proses pemurnian dan mengumpulkan potongan besar aluminium dan besi bersama dengan bubuk hitam yang mengandung banyak logam langka, yang dijuluki sebagai 'massa hitam'.

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT