ADVERTISEMENT

6 Pendaki Asal Lebak dan Pandeglang Dikabarkan Tersambar Petir di Gunung Cikuray Garut

Minggu, 25 Februari 2024 18:28 WIB

Share
Tim Tagana saat evakuasi korban tersambar petir di Gunung Cikuray Garut. (Foto: Ist).
Tim Tagana saat evakuasi korban tersambar petir di Gunung Cikuray Garut. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 6 pendaki yakni Akbar (21 tahun), Saepul Ma'rup (23), Muhammad Noval (20), Mustofa Aji (20), Mufyi Ali (25) warga Kabupaten Lebak dan Dika Yosepa (25) warga Pandeglang, dikabarkan tersambar petir di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/2/2024) kemarin.

Diketahui, kejadian yang menimpa 6 pendaki asal Lebak dan Pandeglang tersebut, saat mereka hendak mendaki Puncak Gunung Cikuray, Garut.

Akibat sambaran petir yang menimpa 6 orang tersebut, satu korban atas nama Akbar di antaranya dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara 5 orang pendaki lainnya dalam keadaan selamat dan saat ini sedang dalam perawatan di RSUD dr. Slamet Garut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kronologi kejadian sekira pukul 15.00 WIB pada tanggal 24 Februari 2024 kemarin, saat para korban melakukan pendakian ke Gunung Cikuray Garut. 

Pasca kejadian tersambar petir, satu korban meninggal dunia di lokasi dan 5 korban lainnya terbaring lemas.

Kini para korban sudah ditangani oleh pihal medis dari pihak Rumah Sakit yang ada du wilayah Garut.

Ketua Balawista Lebak, Erwin membenarkan adanya sejumlah warga Malingping, Lebak yang mengalami kejadian di Gunung Cikuray, Garut saat melakukan pendakian.

"Iya itu warga Malingping, Lebak. Kejadiannya kemarin saat para korban hendak mendaki Gunung Cikuray," ungkapnya, Minggu (25/2/2024).
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT