ADVERTISEMENT

Saksikan Aksi Perundungan, Belasan Pelajar SMA Binus BSD Tetap Jalani Pembelajaran Lewat Daring

Rabu, 21 Februari 2024 19:43 WIB

Share
Kepala UPTD PPA Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tri Purwanto.(Istimewa)
Kepala UPTD PPA Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tri Purwanto.(Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan, para pelajar yang menyaksikan aksi perundungan SMA Binus Internasional BSD tetap mendapatkan hak belajar.

Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto mengatakan, mereka mendapatkan hak pendidikan dengan proses pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online.

"Kita tadi nanya (ke pihak sekolah), belajarnya daring semuanya (yang terlibat), karena lagi ada proses hukum. Tetap hak pendidikan dapat," kata Tri, Rabu (21/2/2024).

Selain pelajar yang menyaksikan, ia juga memastikan bahwa siswa lain yang tidak mengetahui aksi tersebut tetap menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasa.

"Ya gak di warung tetap sekolah. Kebijakan sekolahnya itu, yang terlibat ya daring, jadi tidak mengganggu proses yang lainnya," ujarnya. 

Hubungan Masyarakat (Humas) Binus School Education, Haris Suhendar menegaskan, sejumlah siswa yang turut menyaksikan kejadian tersebut tetapi tidak melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, telah dijatuhi sanksi disiplin keras. 

"Yang tidak melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras. Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, kami berkomitmen untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib," pungkasnya. 

Diketahui, video perundungan siswa SMA Binus Internasional BSD viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok pemuda melakukan tindakan perundungan terhadap korban.(Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT