JAWA BARAT, POSKOTA.CO.ID - Diduga akibat mengalami kelelahan, seorang Ketua Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, meninggal dunia.
Diketahui, ketua KPPS tersebut bernama Edwin Hadyana (53), meninggal dunia usai sebelumnya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit setempat, pada Minggu (18/2/2024).
Pada waktu pelaksanaan Pemilu 2024, almarhum mengemban tugas menjadi ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 35.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh rekan almarhum yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cileunyi Wetan, Kusnadi.
Dia menyampaikan bahwa betul almarhum meninggal dunia di rumah sudah mendapatkan penanganan di sakit terdekat.
"Beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Santosa, Kota Bandung, kemarin sekitar jam 4 sore (16.00 WIB)," kata Kusnadi, Senin (19/2/2024).
Pada saat hari H pelaksanaan Pemilu 2024, 14 Februari lalu, dikatakan Kusnadi, bahwa almarhum bertugas hingga akhir perhitungan suara di TPSnya.
Waktu itu, lanjut Kusnadi, melihat kondisi almarhum tidak ada yang aneh, bahkan cenderung tidak ada kendala dan terlihat baik-baik saja.
Namun setelah itu, Kusnadi mendapat kabar jika almarhum dibawa ke rumah sakit.
"Jadi beliau dibawa ke rumah sakit itu setelah pencoblosan," katanya.
Selain diduga karena faktor kelelahan, dikatakan Kusnadi, ternyata almarhum pun sempat menderita struk ringan
"Mungkin karena faktor kelelahan atau gimana, ternyata beliau pun sempat punya riwayat struk ringan," jelasnya.
Sementara itu, menurut penuturan Kusnadi, petugas KPPS di Kecamatan Cileunyi, usai pelaksanaan Pemilu 2024, hanya satu orang.
Sedangkan yang mengalami sakit hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, dikatakan Kusnadi, sebanyak empat orang.
"Kalau petugas yang mengalami sakit hingga dirawat di rumah sakit, ada 4 orang petugas, tapi sekarang mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing, tapi kalau sakit ringan seperti dulu, sakit badan seperti saya, mungkin banyak," ungkapnya.