Capek Mengantre Emak-emak di Babelan Bekasi Resah Kehabisan Tebus Murah Beras Bulog Rp53.000 per 5 Kilogram

Selasa 20 Feb 2024, 14:04 WIB
Emak emak antre beras di kecamatan Babelan Bekasi. (Ist).

Emak emak antre beras di kecamatan Babelan Bekasi. (Ist).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Puluhan emak-emak resah karena tidak mendapatkan paket beras murah seharga Rp53.000 saat gelaran tebus murah beras 5 Kilogram di halaman Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2/2024) siang.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi puluhan emak-emak satu persatu meninggalkan lokasi, karena pihak penyalur beras murah mengatakan stok berasnya sudah habis.

"Gimana sih ini udah capek-capek antre berasnya ditutup (habis)," celetukan emak-emak yang tak kebagian.

Satu diantara warga, Dahniar (59) mengatakan, dirinya mengaku sudah datang sejak pagi, namun merasa kesal lantaran tetap tidak mendapatkan beras murah.

"Saya dari pagi, datang kesini kupon sudah habis, dapat kupon ini katanya ngantre," kata Dahniar kepada Poskota, Selasa (20/2/2024).

Dirinya mendapatkan informasi beras habis setelah petugas memberi tahu jika penyaluran telah dihentikan.

"Berasnya habis katanya, tadi kita udah ngantre," keluhnya.

Daniar sendiri padahal sudah menyiapkan uang senilai Rp53.000 untuk membeli tebus murah beras sebanyak 5 Kilogram.

"Ini duitnya udah saya siapin 53 ribu buat dapat beras 5 kilogram dalam karung," jelasnya.

Jika dibandingkan harga beras yang dijual dipasaran maka akan terlalu mahal, dan warga hanya mendapatkan takaran jauh lebih sedikit.

"Kalau di pasar kan sekarang udah 13 ribu bang, itu juga dapatnya yang pera, kalau kita beli nih dengan 53 ribu paling cuma dapat 3 liter setengah lah, kan jauh bandingannya dari 5 kilogram," ungkap dia.

Sementara itu emak emak lainnya yakni Hindun menyebut, jika informasi penyaluran beras ketika warga di rumahnya berlari-larian untuk datang ke kecamatan Babelan.

"Taunya dari warga lainnya dekat rumah pada lari-lari, saya ikut juga, Setelah sampai disini ngantre eh malah kehabisan," keluh Hindun. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update