Buntut Video Viral, Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Pandeglang, Banten, Ditunda

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID -  Rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penundaan rapat pleno tersebut, dikarenakan buntut dari adanya video viral d masyarakat terkait seorang yang diduga oknum petugas KPPS yang mencoblos suara orang pemilih yang sedang sakit saat proses pemungutan suara beberapa hari lalu.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pandeglang, Iyan Novian membenarkan, jika rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2024 di Kecamatan Pandeglang ditunda. 

"Iya, rapat pleno yang harusnya dilakukan hari ini (Selasa-red), tapi kita tunda dulu," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Dikatakan Iyan, penundaan pleno tersebut karena tadi malam mendapatkan surat rekomendasi dari Panwascam Pandeglang, untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 13 Kelurahan Pandeglang.

"Atas adanya rekomendasi itu, kami juga radi pagi berkoordinasi dengan KPU Pandeglang, sehingga rapat pleno ditunda dulu untuk melakukan persiapan PSU di TPS 13," katanya.

Saat ditanya penyebab dilakukannya PSU tersebut. Ia mengaku, terkait adanya kejadian di TPS 13 yang diduga oknum petugas KPPS melakukan pencoblosan yang tidak sesuai dengan aturan yang videonya viral kemarin.

"Terkait bagaimana dampak hukum dan segala macamnya itu mungkin lagi dikaji di tingkat Panwascam dan Bawaslu Pandeglang," tuturnya. 

Terpisah, Divisi penanganan pelanggaran Panwascam Pandeglang, Rifki membenarkan, setelah melakukan investigasi dan pendalaman soal kasus video viral tersebut, Panwascam Pandeglang memberikan rekomendasi PSU di TPS 13 Kelurahan Pandeglang.

"Iya, kami memberikan rekomendasi PSU kepada PPK Pandeglang," katanya. (Samsul Fatoni).