Saat Cari Ikan di Area Bekas Galian, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Pamarayan, Serang, Begini Kronologisnya

Senin 19 Feb 2024, 22:26 WIB
Warga tengah membantu mencari korban yang tenggelam di bekas galian pasir. (ist)

Warga tengah membantu mencari korban yang tenggelam di bekas galian pasir. (ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID -   Innalilahi ! Bocah 10 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial NF, asal Kampung Cinangerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Senin (19/2/2024) sore, ditemukan tewas setelah tenggelam di area bekas galian tambang pasir tak jauh dari rumahnya.

Sebelum ditemukan meninggal, korban bersama empat rekannya saat mencari ikan di bekas galian. Diduga korban dan dua rekannya terpeleset jatuh ke bekas galian.

Kapolsek Pamarayan, Iptu Priyanto, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB tersebut. Korban tenggelam dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga.

"Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pamarayan. Namun setelah sampai di puskesmas korban sudah tidak tertolong (meninggal dunia)," katanya kepada Poskota.

Kapolsek menjelaskan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, awalnya korban bersama empat rekannya tengah mencari ikan di bekas galian. "Kemudian 5 orang tersebut berenang di pinggir danau bekas galian pasir," jelasnya.

Priyanto menambahkan dari kelima orang itu, tiga orang terpeleset ke lokasi yang lebih dalam. 

"Satu orang atas nama Rouf membantu menyelamatkan saudara Fajri dan Fauji dengan cara ditarik. Namun untuk korban Fahmi tidak bisa diselamatkan karena posisi tidak terjangkau," tambahnya.

Mengetahui rekannya tenggelam, Priyanto menerangkan rekan-rekan korban meminta pertolongan warga sekitar. "Warga kemudian datang memberikan pertolongan secara manual. Sekitar jam 17.00 korban ditemukan," terangnya.

Priyanto menegaskan saat ini korban telah dibawa ke rumah duka. Dari hasil pemeriksaan, Fahmi meninggal karena tenggelam.

"Hasil Visum di puskesmas tidak ditemukan ada luka memar ataupun lebam di tubuh korban. Murni kejadian ini diakibatkan tenggelam," tegasnya. (haryono)

News Update