PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pandeglang, saat ini tengah mendalami soal kasus video viral yang diduga petugas KPPS mencoblos suara pemilih yang sedang sakit.
Pendalaman kasus tersebut dilakukan dengan cara, mengklarifikasi kejadian kepada warga pemilih dalam video termasuk saksi maupun orang yang diduga sebagai oknum petugas KPPS tersebut.
Divisi penanganan pelanggaran Panwascam Pandeglang, Rifki mengungkapkan, terkait video viral yang beredar di masyarakat tentang seorang diduga oknum petugas KPPS mencobloskan surat suara orang sakit, saat ini sedang didalami.
"Hari ini kami turun ke lokasi akan menemui beberapa orang saksi dan pemilih yang bersangkutan, untuk menggali informasi lebih dalam lagi," ungkap Rifki melalui sambungan telepon, Senin (19/2/2024).
Dikatakannya, tadi juga ada yang datang ke Panwascam untuk laporan hal tersebut, namun tidak jadi, karena informasinya akan dilengkapi lagi.
"Memang ada yang datang ke Panwascam Pandeglang, namun gak jadi laporannya. Namun hal itu kami jadikan informasi awal," katanya.
Pendalaman kasus tersebut, untuk mengetahui apakah tindakan dalam video itu memang secara administrasinya ada, seperti surat C pendampingnya, dan menyalahi aturan atau tidak.
"Nanti setelah dilakukan investigasi dan memenuhi unsur, baru kami akan bisa menyimpulkan dari persoalan itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video viral terkait seorang yang diduga oknum petugas KPPS, mendatangi seorang pemilih yang tengah sakit di rumahnya.
Dalam video memperlihatkan, orang yang diduga petugas KPPS tersebut mengenakan baju batik dan membawa beberapa lembar surat suara Pemilu 2024.
Terdengar dalam video itu percakapan antara pemilih yang sakit dengan orang yang diduga petugas KPPS.
"Gak bisa apa-apa, panas?," tanya orang yang diduga oknum anggota KPPS.
"Nirisan (menggigil)," jawab si pemilih tersebut.
Lalu, orang yang diduga petugas KPPS itu mencobloskan salah satu lembar surat suara Pemilu 2024 di hadapan si pemilih yang tengah sakit tersebut. (Samsul Fatoni).
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
