Komeng Dijuluki Man Of The Match

Pemilu 2024 telah kelar dilaksanakan, tinggal menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tak berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, pemilih/masyarakat masih menyukai peserta pileg dari para selebritas/pesohor.

Pesta demokrasi tahun 2024 ini sangat seru. Karena diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon), yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 Sementara pemilihan legislatif (pileg) kian berwarna. Diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, pengusaha, anak ketua partai, hingga pesohor.

Masyarakat/pemilih masih kecenderungan memilih sosok figuritas atau terkenal. Pemilih tak melihat pengalaman dan gagasan yang dipilihnya untuk pileg. Namun, pilihan masyarakat tak sepenuhnya salah.

Seperti pileg di Jawa Barat, sosok komedian Komeng atau yang memiliki nama lengkap Alfiansyah Komeng. Nama Komeng melejit setelah hasil hitung suara Pemilu DPD. Suara Komeng tembus satu jutaan lebih. Di media sosial X sempat trending topic, bahkan sampai sekarang masih menjadi pembicaraan luas warganet.

Bahkan, Komeng mendapat julukan 'Man of The Match' atau bintang di Pemilu DPD 2024. Tak hanya itu saja, banyak warganet yang mendukung Komeng untuk maju sebagai Presiden di 2029. Kenapa hingga sampai seperti itu publik mengidam-idamkan sosok pesohor?

Kilas balik, saat menjelang Pemilu 2024, masyarakat sudah 'muak' dengan manuver-manuver politik yang dengan terang-benderang dipertontonkan di hadapan publik. Masyarakat Indonesia saat ini membutuhkan pikiran yang rileks, dan butuh hiburan.

Maka, ketika Komeng menjadi Caleg DPD, dan juga menampilkan foto yang unik di lembaran kertas Pemilu DPD, ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Nilai plusnya, Komeng sudah dikenal luas masyarakat. Wajahnya kerap wara-wiri di televisi dengan lawakannya yang mengocok perut.

Di sisi lain, masyarakat juga melihat sosok Komeng jauh dari gosip. Nyaris tak ada pemberitaan negatif dari Komeng. Kehidupan rumah tangganya pun jarang disorot media, dan tak ada tingkah laku yang membuat kesal publik. Ini adalah modal besar Komeng yang tak lama lagi akan melenggang ke kursi senator.

Sementara peserta pileg lainnya yang berlatar belakang non pesohor, apalagi minim turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing meski menggondol gelar berjejer, tentunya tak akan berpengaruh besar untuk dipilih untuk masyarakat.