ADVERTISEMENT

Faisal Assegaf Sebut Pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh Banyak Tafsir, Tapi

Senin, 19 Februari 2024 15:49 WIB

Share
Kritikus Politik, Faisal Assegaf. (Ist).
Kritikus Politik, Faisal Assegaf. (Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Kritikus Politik, Faisal Assegaf, turut buka suara terkait adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.

Ia kemudian memberikan cuitan melalui unggahan nya di sosial media X (dulu Twitter) @faisalassegaf.

"Pertemuan mendadak Ketum Partai Nasdem Surya Paloh & Jokowi di Istana. Banyak tafsir dan spekulasi atas peristiwa politik tersebut. Tapi secara esensi, manuver Nasdem sangat tepat untuk menegaskan sikap moral demi mencegah pengaruh penguasa mengintervensi KPU. Keren!," bunyi cuitan tersebut melalui akun X nya.

Faisal Assegaf kemudian memberikan pendapat melalui video berdurasi 1.48 detik.

Menurut dia, pertemuan antara keduanya merupakan bentuk Partai Nasdem saat berkoalisi pada Pilpres 2019 lalu, ketika mengusung Presiden Jokowi untuk periode kedua memimpin negara.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, terkait pertemuan mendadak antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh pertemuan tersebut adalah bagian dari partai Nasdem sebagai partai koalisi periode 2019 - 2024," ucap Faisal Assegaf dalam video tersebut.

Partai Nasdem dengan Surya Paloh, dikatakan Faisal Assegaf,  tetap teguh untuk mengawal gerakan perubahan termasuk proses penghitungan surat suara.

"Mengatakan bahwa mereka tetap setia mengawal gerakan perubahan dan agenda proses perhitungan suara Anies dan Cak Imin, adapun keputusan dari ketiga partai lebih khusus partai Nasdem akan menunggu proses perhitungan suara," jelasnya.

Lebih lanjut terhadap para relawan hingga kader pada koalisi Partai Timnas Amin untuk tetap tenang melihat situasi politik saat ini.

"Sehingga seluruh rekan-rekan gerakan perubahan tetap solid, tenang, di titik ditengah perjuangan krusial hubungan komunikasi antara partai politik dengan pemerintah adalah hal yang biasa saja, tidak mempengaruhi gerakan semangat perubahan, kita akan terus mengawal proses perhitungan suara, dan berharap efek pertemuan presiden Jokowi dan Surya Paloh menegaskan kepada Jokowi agar tidak terlalu jauh mengintervensi," katanya. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT