"Dengan kondisi Indonesia adalah kepulauan besar dan karakteristik berbeda-beda. Sehingga butuh waktu bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengintegrasikan semua," ujarnya.
Cecep berujar, KPU sudah sepatutnya memberikan progres sementara real count secara rutin kepada publik. Maka, penting untuk disiarkan stasiun televisi daripada quick count.
"Untuk real count adalah kewajiban KPU dalam menjaga proses penghitungan suara tersebut dan harus melaporkan secara rutin ke publik," katanya.
Meski aplikasi Sitem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) besutan KPU sempat bermasalah, seperti penggelembungan suara hingga ribuan, KPU harus tetap profesional.
"Peran KPU profesional dalam menyikapi hal-hal seperti itu, yaitu menambal kebocoran-kebocoran yang di mana dapat melahirkan public trust atau kepercayaan masyarakat," ungkapnya.(Angga Pahlevi)