Model ini juga dapat menghasilkan video dari gambar diam dan memperpanjang video yang ada atau mengisi bingkai yang hilang, mirip dengan yang dapat dilakukan oleh Lumiere. "Sora berfungsi sebagai dasar untuk model yang dapat memahami dan mensimulasikan dunia nyata, sebuah kemampuan yang kami percaya akan menjadi tonggak penting untuk mencapai AGI," lanjut OpenAI.
AGI, singkatan dari kecerdasan buatan umum, merupakan bentuk AI yang lebih lanjut yang mendekati tingkat kecerdasan manusia dan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan beragam tugas. Perusahaan seperti Meta dan DeepMind juga telah menunjukkan ketertarikan mereka dalam mencapai pencapaian ini.
Kekurangan Sora
OpenAI mengakui bahwa Sora memiliki kelemahan, seperti kesulitan dalam menggambarkan detail sebuah adegan yang kompleks dan memahami hubungan sebab akibat. Sebagai contoh, seseorang mungkin menggigit sepotong kue, tetapi setelahnya, kue tersebut mungkin tidak menunjukkan bekas gigitan.
OpenAI belum memberikan informasi kapan Sora akan tersedia secara luas karena ingin mengambil beberapa langkah penting dalam hal keamanan terlebih dahulu. Ini mencakup memastikan kepatuhan dengan standar keamanan OpenAI yang ada, yang melarang kekerasan ekstrem, konten seksual, citra yang merugikan, pemakaian citra selebriti, dan melanggar hak kekayaan intelektual orang lain.