PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang mencatat ada sekitar 20 orang badan Ad Hoc yang jatuh sakit saat proses pemungutan suara Pemilu 2024.
Kategori sakit yang dialami puluhan orang Ad Hoc tersebut mulai gejala ringan, dirawat di rumah sakit, di Puskesmas, dan ditangani bidan.
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengungkapkan, sebanyak 20 petugas Ad Hoc mengalami sakit saat dan setelah pemungutan suara.
"Iya ada 20 orang petugas badan Ad Hoc yang dilaporkan sakit, baik saat melaksanakan penyelenggaraan pemungutan suara maupun pascanya," kata Nunung melalui sambungan telepon, Sabtu (17/2/2024).
Dia menjelaskan, puluhan badan Ad Hoc yang jatuh sakit karena kelelahan. Sebab, kata Nunung, para Ad Hoc bekerja cukup ekstra mulai proses pemungutan hingga perhitungan suara.
"Pemicu sakitnya puluhan badan Ad Hoc itu karena mereka kelelahan. Soalnya kan mereka bekerja cukup ekstra, mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara," ujarnya.
Nunung melanjutkan, pihaknya belum menerima laporan apakah ke-20 orang Ad Hoc itu mengalami sakit yang berkelanjutan atau tidak.
"Mereka langsung mendapatkan penanganan medis, ada yang di rawat di rumah sakit, di Puskesmas dan juga bidan. Tapi alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan lagi apakah ada yang sakitnya berkelanjutan atau tidak," ujarnya.
Dia juga memastikan, tidak ada orang Ad Hoc, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang meninggal dunia saat bertugas.
"Kalau yang meninggal dunia alhamdulillah tidak ada. Hanya yang sakit saja ada 20 orang, dan saat itu juga langsung mendapatkan penanganan medis," katanya.(Samsul Fathony).
