JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menjabarkan beberapa penyakit yang diderita Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024.
Ani mengatakan, sudah ada belasan Anggota KPPS yang mengakses layanan kesehatan milik pemerintah. Berdasarkan data yang diterima Ani, sebagian besar Anggota KPPS memiliki riwayat penyakit hipertensi.
"Tercatat dari data hingga 15 Februari 2024, penyakit terbanyak dialami petugas adalah penyakit bawaan seperti hipertensi dan tekanan darah tinggi," ujar Ani dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).
Dia menuturkan, berdasarkan catatan KPU DKI Jakarta pada Pemilu 2019, hipertensi dan diabetes mendominasi penyakit yang diderita oleh petugas.
“Sebagai perbandingan, berdasarkan data dari paparan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI pada Pemilu 2019 silam, penyakit terbanyak didominasi oleh penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes,” tambahnya.
Selain itu, dia juga merincikan beberapa penyakit ringan yang diderita para Anggota KPPS, seperti batuk, pilek, gangguan lambung, dan sakit kepala.
Ani menyarankan, Anggota KPPS ataupu non-KPPS yang turut terlibat dalam Pemilu 2024, mengakses layanan kesehatan agar bisa menghindari hal-hal buruk selama bertugas di lapangan.
"Bagi yang mengakses layanan kesehatan akan mendapatkan pelayanan dengan baik. Saat ini petugas KPPS mengakses layanan kesehatan tersebut sudah ada 13 orang kini sedang dirawat. Sementara untuk petugas non-KPPS terdapat empat orang yang sedang dirawat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ani memastikan, pihaknya akan mengerahkan petugas medis untuk bersiaga di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang hendak menggelar pencoblosan ulang pada Minggu (18/2/2024).
Sebab berdasarkan data Suku Dinkes Kota Administrasi Jakarta Utara, terdapat 17 TPS terdampak banjir. Oleh karena itu, pencoblosan harus mundur di beberapa TPS.
“Kami akan siagakan dan perkuat layanan kesehatan bagi anggota KPPS di 17 TPS ini,” tutupnya.(Angga Pahlevi)