Diduga Serobot Antrean, Pembagian Honor Anggota KPPS di Kaliabang Bekasi Utara Diwarnai Kericuhan

Sabtu 17 Feb 2024, 14:34 WIB
Sejumlah Anggota KPPS terlantar saat pembagian honor di halaman Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu (17/2/2024).(Istimewa)

Sejumlah Anggota KPPS terlantar saat pembagian honor di halaman Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Sabtu (17/2/2024).(Istimewa)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pembagian honor Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kelurahan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (17/2/2024) pagi, dilaporkan diwarnai kericuhan.

Salah seorang petugas KPPS di Kelurahan Kaliabang, Fadul mengatakan, kericuhan diduga dipicu Anggota KPPS yang tidak tertib saat mengantre pembagian honor.

"Antrean satu pintu dengan dua cabang (antrean) ada yang pembagian penarikan tunai dan non tunai, saya narik, lalu ada orang tiba-tiba bawa KTP ke petugas pendaftaran. Nah orang yang udah antre lama kesal juga, kenapa nih orang langsung nyerobot, cuma terjadi adu mulut aja," ucap Fadul saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).

Fadul menjelaskan, Anggota KPPS tidak sabar dan ingin buru-buru mendapatkan honor hingga nekat menyerobot antarean. Menurutnya, pembagian honor berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Puluhan Anggota KPPS sudah memadati halaman Kelurahan Kaliabang untuk mengambil honor saat mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak pagi hari.

"Kita di sini udah dari pagi bang, info yang kami terima dari jam 9 sampai 4 sore (pengambilan honor)," ucap Fadul yang bertugas di TPS 101, Kelurahan Kaliabang, Pengarengan, Bekasi Utara itu.

Dia menjelaskan, terdapat dua jenis pembagian honor, yakni skema tunai dan nontunai. Sementara Fadul mengambil honor dengan skema nontunai.

Berdasarkan informasi yang Fadul terima, setiap Anggota KPPS hanya menyerahkan KTP domisili ke petugas PPS sebagai syarat pengambilan honor tunai.

"Yang antrean anggota dengan non tunai udah ngisi google form di bank penarikan, pas di sini di depan malah disuruh ngisi form BRI untuk rekening baru. Nah sebenarnya buat apa untuk rekening baru lagi, padahal kita udah punya, jadi lama lamain aja," terang Fadul.

Fadul menerangkan, honor yang diterima Anggota KPPS sebesar Rp1,1 juta, sedangkan Ketua KPPS menerima Rp1,2 juta.

Saat ini, dia menyebutkan, puluhan Anggota KPPS masih menunggu hingga terlantar di halaman Kelurahan Kaliabang selama proses pembagian honor.

Berita Terkait

News Update