Akhirnya! Bass Hofner Milik Paul McCartney Kembali Setelah Hilang Lebih dari 50 Tahun

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu personel band legendaris The Beatles, Paul McCartney akhirnya kembali bertemu dengan gitar bass Hofner miliknya yang hilang sejak lebih dari 50 tahun lalu.

Melansir ABC News, Sabtu (17/2/2024), pencarian gitar elektrik berbentuk biola tersebut dilakukan oleh produsen alat musik itu sendiri yakni Hofner dan dibantu oleh sepasang suami-istri, Scott Jones dan Naomi. Gitar tersebut diperkiran bernilai10 juta Poundsterling.

Jones dan Naomi merupakan seorang jurnalis sekaligus produser TV yang bekerja sama dengan eksekutif Hofnerm Nick Wass. Pada suatu saat ia diminta McCartney untuk melacak dan menemukan gitar bass yang ikonik tersebut.

McCartney membeli bass Hofner itu dengan harga sekitar 30 Poundsterling pada tahun 1961. Gitar bass tersebut dimainkan pada dua rekaman pertama The Beatles serta lagu-lagu hits seperti ‘Love Me Do’, ‘Twist and Shout’, dan ‘She Loves You’.

"Karena saya kidal, alat musik ini tidak terlalu aneh karena simetris. Saya jatuh cinta pada gitar itu. Dan begitu saya membelinya, saya jatuh cinta padanya,” ujar McCartney dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan situs resmi Paul McCartney, gitar bass tersebut dikabarkan hilang lantaran dicuri pada 1972 silam.

“Setelah peluncuran proyek Lost Bass pada tahun lalu, gitar bass Hofner 500/1 tahun 1961 milik Paul, yang dicuri pada tahun 1972, teah dikembalikan. Gitar tersebut telah diutentikasi oleh Hofner dan Paul sangat berterima kasih kepada semua pihak yang etrlibat,” tertulis 

pernyataan dalam situ tersebut.

Wass beserta Jones dan Naomi mempertemukan kembali Paul McCartney dengan bass fevoritnya itu ketika kembali meluncurkan The Loss Bass Project pada September 2023. 

Berdasarhan hasil pelacakan yang mereka lakukan bass tersebut dijual oleh seorang pencuri yang tidak sebutkan namanya kepada pemelik pub Admiral Blake, Ron Guest dengan harga beberapa poundsterling serta sejumlah gelas bir.