ADVERTISEMENT

PDIP Siap Jadi Oposisi jika Prabowo - Gibran Menang di Pilpres 2024, Capres Anies: Tim 01 Sudah Membangun Komunikasi dengan 03

Jumat, 16 Februari 2024 16:27 WIB

Share
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. (Ist)
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) siap menjadi oposisi jika pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang dalam Pilpres 2024. Hal ini dihormati oleh pasangan Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan.

"Jika sikap itu harus dihormati dan sambil menunggu final hasil dalam penghitungan suara seperti apa," ujar Anies di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (16/2/2024).

Dalam hal ini, Anies mengaku sudah membangun komunikasi antara 01 dengan tim 03. Namun Anies tidak menjelaskan secara rinci, komunikasi dalam hal apa yang sudang dibangun antar kedua kubu.

"Sudah ada (komunikasi). Antar tim pun sudah bicara," ungkapnya.

Perlu diketahui, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, peluang partainya akan jadi oposisi jika pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.

Saat ini, Hasto masih berfokus mencermati proses rekapitulasi penghitungan suara dari KPU.

"Nah, terhadap sikap-sikap politik itu, tentu saja belum tahapannya ke sana, karena tahapan saat ini adalah mencermati seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara dari KPU yang nantinya akan dijadikan sebagai basis pengambilan keputusan terkait dengan penetapan pasangan calon terpilih," tutupnya.

"Di konstitusi kita, kita ini bukan sistem parlementer, tidak ada istilah oposisi. Dari pengalaman PDI Perjuangan 2004, 2009, posisi saat itu 2004, 2009 adalah berada di luar pemerintah, ini adalah sistem pemerintahan yang kita bangun." (Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT