JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sembilan pekerja terjebak di bawah tanah setelah terjadi tanah longsor di sebuah tambang emas di sekitar kota Ilic, Erzincan, Turki pada Selasa (13/2/2024).
Melansir The Associated Press (AP), Rabu (14/2/2024), rekaman video yang diambil oleh salah satu pekerja menunjukkan bahwa gelombang besar tanah longsor tersebut mengalir deras ke dalam selokan dan menutupi seluruh area yang dilaluinya,
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengatakan bahwa sembilan pekerja yang terjebak belum terdengar kabarnya sejak insiden tanah longsor itu terjadi.
“Diperkirakan mereka terkubur di bawah tanah,” kata Yerlikaya.
Dugaan itu diyakini Yerlikaya lantaran tanah longsor di area penambangan tersebut menimbun gundukan tanah yang diambil dari tambang.
Menteri Dalam Negeri ini juga mengatakan bahwa 400 personel pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi sembilan pekerja tambang emas yang hilang.
Kementerian Lingkungan Hidup Turki menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah sungai yang mengarah Sungai Eufrat ditutup untuk mencegah pencemaran air akibat longsoran tanah tersebut.
Gubernur Erzincan, Hamza Aydogdu mengatakan, menjelaskan bahwa tidak ada sianida dari tanah longsor itu yang masuk dalam saluran air.
“Jika ada (kebocoran), kami akan menjelaskannya kepada Anda. Tidak ada kebocoran ke Sungai Eufrat. Yang ada adalah tanah longsor, jadi tidak ada masalah selain tanah longsor ini,” jelas Aydogdu.
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan, sebuah investigasi atas bencana tersebut telah diluncurkan.
"Saya berharap warga kami dari Erzincan segera pulih dan berharap saudara-saudara penambang yang terjebak di bawah reruntuhan dapat diselamatkan dengan selamat," katanya.
Sementara itu, Persatuan Insinyur dan Arsitek Turki dalam sebuah pernyataan di media sosial menyatakan bahwa tambang emas Erzincam Ilic Copler akan terus mengalami bencana tanah longsor sehingga harus ditutup.
"Kami mengatakan bahwa tambang emas Ilic Copler harus ditutup dan pekerjaan rehabilitasi harus dimulai,” kata serikat insinyur dan arsitek tersebut.
