JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Pasukan Militer Rusia telah meluncurkan 45 Drone untuk menyerang wilayah Ukraina pada Minggu (11/2/2024).
Melansir ABC News, angkatan udara Ukraina mengaku telah menembak jatuh 40 drone Shahed milik Rusia yang dibuat Iran.
Anggota pasukan pertahanan selatan Ukraina mengatakan, serangan Rusia tengah menargetkan fasilitas pertanian dan infrastruktur pesisir.
Serangan tersebut dilaporkan telah melukai sejumlah warga dan membuat kebakaran serta kerusakan pada bangunan tempat tinggal.
Polisi perbatasan di Moldova mengaku, telah menemukan pecahan drone tipe Shahed di bagian Selatan Kota Etulia yang dekat dengan perbatasan Ukraina.
“Ada kecurigaan bahwa puing-puing drone yang terdeteksi adalah salah satu drone yang ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat Ukraina,” katanya dikutip ABC News, Senin (12/2/2024).
Presiden Moldova, Maia Sandu mengungkapkan bahwa perang antara Rusia dan Ukraina kembali terjadi di Moldova.
“Penemuan puing-puing drone Shahed di Moldova selatan hari ini menjadi pengingat nyata akan kenyataan suram yang kita hadapi. Agresi Rusia membahayakan seluruh benua. Dukungan untuk Ukraina harus terus berlanjut” pungkasnya.
Lebih lanjut, serangan itu terjadi saat Presiden Zelenskyy mengumumkan perombakan komandan militer Ukraina, dalam upaya menjaga momentum melawan serangan pasukan Rusia.
Ya, mantan wakil menteri pertahanan Ukraina, Letjen Alexander Pavlyuk, telah diumumkan menjadi komandan baru pasukan darat Ukraina pada Minggu kemarin.
Posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, yang ditunjuk sebagai pengganti panglima militer Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi pada Kamis (8/2/2024) kemarin.
