Obrolan Warteg: Berkontemplasi

Senin 12 Feb 2024, 09:13 WIB
Obrolan Warteg.

Obrolan Warteg.

Sejak Minggu (11/2/2024) kemarin, tahapan pemilu sudah memasuki “masa
tenang”, sebuah masa, di mana kontestan pemilu dilarang melakukan kampanye
baik perorangan maupun berkelompok. Baik secara tersembunyi, apalagi
terangan – terangan.

“Bukan hanya peserta pemilu yang dilarang kampanye, tim sukses, tim kampanye dan tim pemenangan juga tidak boleh melakukan aktivitas kampanye,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Lantas bagaimana dengan kita – kita ini, warga masyarakat?” tanya Yudi.

“Peserta pemilu saja tidak melakukan kampanye karena ada larangan, mengapa
kita – kita ini sebagai pemilih mesti repot – repot kampanye segala.Ada
kepentingan apa?,” kata mas Bro balik bertanya.

“Betul, kita semua elemen mestinya ikut mengawasi aktivitas politik para caleg,
para kontestan untuk menciptakan suasana tenang dan kondusif sebelum hari
pencoblosan,” kata Heri.

“Lantas apa yang sebaiknya kita lakukan di masa tenang ini?,” tanya Yudi.

“Berkontemplasi diri,” jawab mas Bro.

“Maksudnya?” tanya Yudi lagi.

“Berkontemplasi diri itu melakukan perenungan dan berpikir dengan sepenuh
perhatian. Dalam konteks pemilu, tentunya merenung sepenuh hati untuk
memantapkan pilihan,” kata mas Bro.

“Agar pasangan capres – cawapres , caleg yang kita pilih sesuai dengan hati
nurani. Bukan pilihan karena rayuan, desakan, paksaan. Bukan karena adanya
transaksional,” tambah Heri.

“Bukan pula hanya karena atas dasar iming – iming, janji – janji belaka.

Berita Terkait

News Update