Heboh Dirty Vote, Jubir AMIN: Ini Gambarkan Bagaimana Politisi Kotor Telah Permainkan Publik

Senin 12 Feb 2024, 21:32 WIB
Link Nonton dan Sinopsis Film Dirty Vote

Link Nonton dan Sinopsis Film Dirty Vote

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merespons film dokumenter Dirty Vote yang membahas dugaan kecurangan pemilu secara terstruktur.

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Iwan Tarigan mengatakan jika film ini telah mengungkap kecurangan pemilu secara sistematis, berdasarkan data dan fakta yang diungkap oleh tiga ahli.

"Film Dokumenter ini memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana politisi kotor telah mempermainkan publik hanya untuk kepentingan golongan dan kelompok mereka," katanya melalui pesan singkat, Senin, 12 Februari 2024.

Iwan melihat dalam film berdurasi 2 jam yang diproduksi Watch Doc tersebut, bagaimana kecurangan pemilu yang begitu tersusun secara sistematis.

Bahkan, ia menilai jika kecurangan pemilu yang telah dilakukan sejumlah elit politik tersebut, dilakukan dengan memakam waktu yang lama dan dana yang cukup besar.

"Kami melihat semua rencana kecurangan Pemilu ini tidak didesain dalam semalam juga tidak didesain sendirian tetapi terencana dengan baik dan butuh waktu yang tidak sebentar dan dana yang sangat besar," paparnya.

Lebih jauh Iwan menduga jika dalam film dokumenter yang disutradarai oleh Dandhy Laksono tersebut telah desain kecurangan yang sudah disusun bersama-sama.

"Ini akhirnya jatuh ke tangan satu pihak yakni pihak yang sedang memegang kunci kekuasaan di mana ia dapat menggerakkan aparatur dan anggaran," kata Iwan.

"Dari film dokumenter ini masyarakat bisa melihat bagaimana Penguasa Kotor, culas dan tidak beretika mempermainkan  Demokrasi, Hukum dan mengatur semuanya baik Eksekutive, Pemerintah Daerah, Kepala Desa, MK, Banwaslu, KPK, KPU, Kepolisian untuk kepentingan pribadi, keluarga dan kelompoknya," sambungnya.

Iwan meminta agar masyarakat menghukum penguasa atas perilaku mereka pada tangga 14 Februari 2024, tepatnya pada hari pencoblosan.

"Dan kita harus menyelamatkan Demokrasi dan Indonesia dari tangan tangan Politisi kotor, jahat dan culas," tuturnya.

Berita Terkait

Fitur Unggulan MB WhatsApp Terbaru 2024

Senin 12 Feb 2024, 20:18 WIB
undefined

Pemimpin Boneka

Rabu 21 Agu 2024, 08:03 WIB
undefined

News Update