JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, klub top Primera La Liga, Barcelona, mengalami kondisi finansial yang awut-awutan.
Bahkan, Barcelona terancam sanksi karena The Union of European Football Association (UEFA) menilai el Barca melanggar Financial Fair Play (FFP).
Selain kondisi keuangannya cekak, performa klub Catalunya pada periode 2023-2024 berbanding terbalik dengan 2022-2023. Musim lalu, Los Cules tampil sebagai raja Primera La Liga.
Karenanya, berbagai cara dilakukan raksasa Katalan ini agar keuangannya dan performanya kembali sehat. Satu strateginya, mendepak beberapa nama amunisinya.
SPORT melaporkan, pada Juni 2024, Los Azulgrana siap cuci gudang. Tidak tanggung-tanggung, Los Blaugrana mendepak enam amunisi yang selama ini masuk Starting Eleven.
Informasinya, satu di antara enam nama pemain yang terdepak itu yakni Sergi Roberto. Lalu, defender kawakan yang cukup lama membela Chelsea, Marcos Alonso.
Bahkan, pilar yang baru saja direkrut Barcelona dari Leeds United, Raphael Dias Belloli alias Raphinha, juga masuk daftar pemain yang terusir dari Estadio Nou Camp.
Tiga nama berikutnya yang kemungkinan besar tidak lagi menjadi membela panji Barcelona pada 2024-2025 yakni Ronald Araujo Andreas Christensen, dan Jules Kounde.
Putusan mendepak enam nama itu berdasarkan keinginan sang Direktur Sport yang merupakan legenda Barcelona, Anderson Luís de Souza alias Deco.
Pria asal Portugal itu ingin mendatangkan beberapa nama baru. Akan tetapi, karena kondisi keuangannya negatif, Barcelona wajib melego sejumlah pilarnya.