ADVERTISEMENT

Bank Mandiri dan BRI Torehkan Sejarah Laba Tertinggi di Tanah Air, Capai Rp 115,5 Triliun

Senin, 12 Februari 2024 20:26 WIB

Share
Foto: Wakil Menteri BUMN Kartika Wiryoatmodjo. (Ist.)
Foto: Wakil Menteri BUMN Kartika Wiryoatmodjo. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua bank plat merah di Indonesia yakni Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan rekor laba tertinggi di industri perbankan Tanah Air. Rinciannya, total laba bersih dari dua bank tersebut saja sudah menembus Rp 115,5 triliun. 

Itu baru laba, kalau aset keduanya Bank BUMN dijumlah nilai totalnya mencapai lebih dari Rp 4.139 triliun. Bank Mandiri saja, asetnya tembus Rp 2.174,2 triliun  dan Bank BRI asetnya menyentuh Rp 1.965 triliun di tahun 2023 lalu. 

Berkat capaian ini, saham Bank Mandiri (BMRI) dan BRI (BBRI) pun menjadi sasaran empuk investor asing maupun lokal. Pastinya bursa hari ini lebih ceria karena adanya kedua saham ini. Per Senin (12/2/2024) harga saham BMRI sempat menyentuh Rp 7.200 per saham. Lalu, BBRI harga sahamnya juga mencapai Rp 5.975. Rekor tertinggi bagi keduanya sepanjang sejarah. 

Bagaimana tidak, kapitalisasi pasar duo bank BUMN ini mencapai Rp 1.577,56 triliun, kalau dijumlah otomatis masuk dalam top 10 bank terbesar se-Asia. Pencapaian yang luar biasa !

Kedua bank tersebut juga langganan penyumbang dividen BUMN terbesar se-Indonesia. Tahun lalu saja, Bank Mandiri dan BRI sudah setor dividen ke negara Rp 36,07 triliun. Jika ditotal semua BUMN, jumlah dividen yang disumbang ke negara mencapai Rp 81,2 triliun tahun lalu. 

Artinya, jumlah ini setara 44,8 persen dari total dividen BUMN ke negara di tahun lalu. Kontribusi ke negara juga pasti akan meningkat, seiring dengan peningkatan laba yang telah dibukukan di tahun 2023 oleh kedua bank BUMN tersebut. 

"Dari berbagai tantangan yang ada di awal tahun 2024 kondisi ekonomi Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Kami bangga dan optimis, Bank Mandiri dan BRI mampu tumbuh dan memberi kontribusi yang positif untuk Indonesia,” ungkap Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat dihubungi, Senin (12/2). (Ril)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT