11 Ribu Santri Gelar Istigasah Akbar di Bogor, Doakan Pemilu Berjalan Damai

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Belasan ribu santri menggelar Istigasah Akbar dan perayaan Isra mi'raj di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Sina yang terletak di Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Pimpinan Ponpes Ibnu Sina, KH. Muhammad Iqbal menyebut, dalam perayaan Isra mi'raj Nabi Muhammad SAW ini, pihaknya pun menggelar Istigasah Akbar guna mendoakan kelancaran Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

"Sekarang tanggal 12 sengaja kita lakukan isra mi'raj sekaligus istigasah agar hal-hal tidak penting polarisasi antarsesama bisa dihilangkan, supaya terjadi pemilu damai," kata Iqbal, Senin (12/2/2024).

Ia pun berharap, pada 14 Februari nanti, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kita para guru berharap tanggal 14 Pemilu yang akan datang masyarakat diimbau untuk berbondong-bondong mendatangi TPS," singkatnya.

Sementara itu, salah satu inisiator acara Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade menerangkan, pada Iistigasah akbar ini, sedikitnya ada 11.800 santri, yang datang dari 2 wilayah, yaitu Jawa Barat dan Banten.

"Tentu niatan dari seluruh para ulama yang hadir hari ini, harapannya menghadapi tanggal 14 Pemilu bisa dijalankan dengan baik, pemilu yang damai, pemilu yang kondusif," kata Jaro Ade.

Jaro Ade menyebut, pada mulanya, istigasah akbar dan Isra Mi'raj ini rencananya bakal dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Habib Luthfi bin Yahya.

"Awalnya kita minta Abah Habib Luthfi (datang), kita meminta tausyiah dari Abah Luthfi, tapi Abah Luthfi masih ada kegiatan," ujarnya.

Atas hal tersebut, demi kelancaran acara yang telah disesuaikan, istigasah akbar dan Isra Mi'raj ini pun tetap diakhiri pada pukul 13.00 WIB, tanpa dihadiri Habib Luthfi bin Yahya.