ADVERTISEMENT

Libur Panjang, Jasa Marga Catat 367.321 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sabtu, 10 Februari 2024 06:02 WIB

Share
Ilustrasi jalan tol hadapi libur panjang. Foto: Poskota.
Ilustrasi jalan tol hadapi libur panjang. Foto: Poskota.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat bahwa sebanyak 367.321 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 7-8 Februari 2024.

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek ini mencakup data kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, seperti Gerbang Tol Cikupa, Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan bahwa total volume lalu lintas ini mengalami peningkatan sebesar 37,11 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa yang mencapai 267.899 kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan selama periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 dengan baik," ujar Lisye Octaviana dalam keterangannya pada Jumat (9/2/2024).

Menurut Lisye, sebagian besar kendaraan bergerak menuju tiga arah, yaitu Trans Jawa, Merak, dan Puncak. Terdapat catatan bahwa 50,95 persen atau sebanyak 187.150 kendaraan bergerak menuju arah Timur, seperti Trans Jawa dan Bandung.

Selanjutnya, sebanyak 26,38 persen atau 96.909 kendaraan bergerak menuju arah Merak, dan 22,67 persen lainnya atau sebanyak 83.262 kendaraan menuju arah Puncak.

Jasa Marga mencatat bahwa jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek meningkat sebesar 84,25 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal. Sementara menuju arah Bandung melalui Tol Cipularang meningkat sebesar 59,74 persen.

Total lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama mencapai 187.150 kendaraan, dengan peningkatan sebesar 71,50 persen dari lalu lintas normal.

Lalu lintas kendaraan melalui Gerbang Tol Cikupa juga mengalami peningkatan sebesar 4,42 persen dari lalu lintas normal. Sementara jumlah kendaraan menuju arah Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi dan Jalan Tol Jagorawi meningkat sebesar 26,22 persen.

Dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Lisye menyampaikan bahwa Jasa Marga menerapkan pembatasan operasional angkutan barang di beberapa ruas jalan tol Jasa Marga Group. Pembatasan ini berlaku mulai 7 Februari 2024 pukul 16.00 WIB hingga 11 Februari 2024 pukul 24.00 WIB.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT