JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria tewas dan dua orang lainnya luka-luka akibat diserang kawanan hewan Hyena di dekat salah satu universitas di Kenya pada Senin (5/2/2024).
Mengutip ABC News, Rabu (7/2/2024), salah satu korban terluka merupakan seorang mahasiswa Universitas Multimedia Kenya yang diserang hyena pada Senin malam di sebuah jalan yang berbatasan dengan Taman Nasional Nairobi di Onagata Rongai.
Hal ini memicu ratusan mahasiswa memblokade jalan-jalan sebagai aksi protes terkait kurangnya keamanan di wilayah tersebut, Selasa (6/2/2024). Para mahasiswa dinilai mengganggu lalu lintas dalam aksi tersebut sehingga polisi terpaksa meluncurkan gas air mata untuk membubarkan mereka.
"Universitas tidak aman karena kami berada di dekat taman nasional," kata Ochieng Kefah, seorang mahasiswa di Universitas Multimedia, yang termasuk di antara para pengunjuk rasa.
"Pemerintah seharusnya, mungkin, melakukan pembatasan terhadap pergerakan hewan-hewan tersebut," lanjutnya.
Mahasiswa yang terluka diidentifikasi sebagai mahasiswa teknik, Kevin Mwendwa (21) yang terpaksa harus kehilangan ibu jari atas serangan Hyena. Sedangkan pada hari yang sama, tim penyelidik Dinas Margasatwa Kenya, menemukan bagian tubuh korban lainnya dari seekor hyena.
Tim Unit Manajemen Hewan Bermasalah (KWS) telah menembak mati satu ekor hyena dan melanjutkan operasi untuk mengidentifikasi sarang-sarang hyena di sekitarnya.
Sementara itu, tim dokter hewan menyelidiki bangkai hyena tersebut untuk memastikan hewan itu terinfeksi rabies dan penyakit lainnya atau tidak.
Korban tewas kemudian diidentifikasi sebagai Anthony Pasha, yang menurut kerabatnya terbunuh ketika sedang mengumpulkan kayu bakar di sekitar area tersebut.
"Hyena itu datang, menyerangnya, mengejarnya dari hutan, menjatuhkannya di sini," kata Kaaji Lesian, sepupu korban, kepada The Associated Press.
Serangan hyena semakin sering terjadi di pinggiran Nairobi, sehingga mendorong KWS untuk mengeluarkan panduan tentang bagaimana bereaksi ketika berhadapan dengan hewan tersebut.
