JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan sejumlah upaya dalam rangka antisipasi menghadapi musim penghujan.
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan upaya yang dilakukan diantaranya mengecek kesiapan personil dan peralatan yang ada.
"BPBD DKI Jakarta mengecek kesiapan elemen pendukung penanganan bencana yang ada di tingkat kelurahan yang dilakukan sejak akhir bulan September hingga Oktober 2023," kata Benny melalui pesan singkat, Selasa 5 Februari 2024.
"Melakukan pengecekan sarana dan pra sarana penanggulangan bencana di tingkat Kelurahan," sambungnya.
Dalam hal ini petugas penanganan bencana melakukan pengecekan sarana dan pra sarana ke kantor-kantor Kelurahan seperti tenda, velbed, perahu PE, dayung, pelampung, dan lain-lain.
Selain itu juga dilaksanakan simulasi pendirian tenda yang melibatkan personil PPSU Kelurahan dan unsur-unsur lainnya.
Benny menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan ratusan posko bencana yang tersebar di sejumlah titik. Terhitung ada sekitar 267 Kelurahan yang telah mengaktifkan posko tersebut.
"BPBD DKI Jakarta juga memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam yang juga memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah Kota/Kab Adm yang ada di Jakarta," pungkasnya.
Selain itu, BPBD juga menyiapkan sebanyak 267 petugas penanggulangan bencana yang bersinergi dengan SDA, Dinas LH, Satpol PP, hingga pemadam kebakaran.
Lanjut Benny, masyarakat dapat mengadukan apabila mengalami atau menemukan keadaan darurat melalui Jakarta Siaga 112 secara gratis yang beroperasi 24 jam non-stop.
"Untuk aduan kondisi kemasyarakatan lainnya dapat diadukan melalui Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan seluruh kanal pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta seperti JAKI, media sosial, dan lain-lain," pungkasnya. (Pandi)