Kritisi Sikap Presiden Jokowi Diduga Tidak Netral di Pilpres 2024, Puluhan Mahasiswa Lakukan Unjuk Rasa di Bekasi

Selasa 06 Feb 2024, 19:05 WIB
Aksi unjuk rasa mahasiswa Bekasi dan Karawang di jalan Cut Meutia, Kota Bekasi. (Ihsan Fahmi).

Aksi unjuk rasa mahasiswa Bekasi dan Karawang di jalan Cut Meutia, Kota Bekasi. (Ihsan Fahmi).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Puluhan mahasiswa dari Bekasi dan Karawang melakukan aksi unjuk rasa, kritisi sikap Presiden Jokowi yang diduga tidak netral dalam kontestasi Pilpres dan Pemilu 2024.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi, puluhan mahasiswa tersebut melakukan orasi aspirasi sejak pukul 16.08 WIB di depan kampus Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur. Selasa (6/2/2024) sore.

Terdapat 3 banner kritikan kepada Joko Widodo yang dibentangkan di tengah jalan oleh para Mahasiswa, terkait dugaan ketidak-netralan Presiden Jokowi.

"Kembali' demokrasi, demokrasi Oligarki," tulis banner tersebut.

"Jokowi mencederai demokrasi," dan "Tolak politik dinasti," sambungnya.

"Tujuan kami disini berdiri disini untuk menegakkan keadilan masyarakat Indonesia," bunyi salah satu mahasiswa yang mengikuti aksi.

"Kita pernah mendengar jika ASN itu harus netral, tapi saat Januari lalu, kita dengar dia malah cawe cawe," ungkap mahasiswa lainnya.

Para mahasiswa yang melakukan orasi juga terlihat membagikan selembar kertas yang berjudul 'Lima dosa politik Jokowi,' kepada para pengguna jalan baik pengendara sepeda motor, mobil , ojek, maupun angkot yang melintas.

Bahkan para mahasiswa melakukan aksi membakar ban di tengah jalan.

Sementara itu pantauan lalu lintas di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur terlihat sedikit tersendat, karena para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi dengan setengah menutup jalan. 

Hingga pukul 16.50 WIB, puluhan mahasiswa masih melakukan aksi demonstrasi. (Ihsan Fahmi).

Berita Terkait

News Update