LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tempat wisata Baduy di Kabupaten Lebak, tutup selama tiga bulan per 13 Februari hingga 13 Mei 2024, lantaran memasuki tradisi Bulan Kawalu yang dijalankan masyarakat adat.
Pengumuman Bulan Kawalu tersebut ditetapkan Pemerintah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak berdasarkan surat dengan Nomor 430/02/Pem-Des/2001/02/2024 yang ditandatangani Kepal Desa Kanekes Saija dan keputusan lembaga adat tangtu tilu Jaro tujuh Lembaga Desa Kanekes.
Dalam isi surat yang ditulis Pemerintah Desa Kanekes, Baduy Dalam di antaranya Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik tidak menerima Pengunjung Saba Budaya Baduy selama Bulan Kawalu.
"Karena di masyarakat adat Baduy akan menjalankan tradisi Kawalu, maka kunjungan wisatawan ke Baduy dalam ditutup sementara selama tiga bulan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso, Senin (5/2/2024).
Sebagai informasi, Bulan Kawalu merupakan bulan larangan adat. Upacara Kawalu ini dilakukan Suku Baduy bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Hyang Karesa atas berhasilnya panen padi huma (ladang) orang Kenekes setiap tahunnya.
"Tradisi Kawalu merupakan upacara adat Suku Baduy yang berlangsung sebelum upacara Seba. Tahapan mulai upacara Ngalanjakan, upacara Kawalu, upacara Ngalaksa, hingga upacara Seba. Upacara Seba merupakan sebagai puncak dari upacara-upacara adat yang dilakukan orang Baduy dalam dan luar," ujarnya.
Adapun yang hanya boleh masuk ke Baduy, hanya pemerintah/dinas 1-3 orang (berdasarkan izin kepala desa kanekes dan lembaga adat). Kedua, Tamu Tujuan Khusus (berdasarkan izin kepala desa dan lembaga adat).
Sementara wisatawan masih boleh memasuki lokasi, tetapi hanya sebatas area Baduy atau Ciboleger.
"Untuk Baduy dalam ditutup untuk umum mulai 13 Februari sampai 13 Mei 2024. Untuk kunjungan tetap diizinkan bagi wisatawan tetapi kunjungan tersebut hanya sebatas di area Baduy luar atau Ciboleger," katanya.(Samsul Fatoni)
.png)
.jpg)
