ADVERTISEMENT

Geger, Warga Cinere Depok Dengar Tangisan Seorang Bayi, Ternyata Berasal dari Dalam Kantong Plastik

Senin, 5 Februari 2024 19:32 WIB

Share
Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon bersama anggotanya saat menemui bayi laki-laki di Jala Raya Cinere RT 02 RW 12, Cinere, Kota Depok, Senin (5/2/2024).(Poskota.co.id/Angga)
Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon bersama anggotanya saat menemui bayi laki-laki di Jala Raya Cinere RT 02 RW 12, Cinere, Kota Depok, Senin (5/2/2024).(Poskota.co.id/Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Warga menemukan seorang bayi laki-laki terbungkus kantong plastik di Jala Raya Cinere RT 02 RW 12, Cinere, Kota Depok pada Senin (5/2/2024).

Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, pemilik rumah bernama Yahim mendengar tangisan seorang bayi berasal di depan teras rumahnya sekitar pukul 04.15 WIB.

Tepat di depan teras rumah, tergeletak kantong belanja berwarna hitam yang berisi bayi laki-laki.

"Jadi saksi ini sedang mau melaksanakan sholat subuh. Tiba-tiba mendengar tangisan bayi di dalam kantong belanja warna hitam ditaruh depan teras rumah setelah dibuka ternyata isi bayi berjenis kelamin laki- laki," ujar Jun kepada Poskota pada Senin (5/2/2024) sore.

Mantan Kapolsek Ciputat dan Wakasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan ini menuturkan, pemilik rumah menemukan sebuah kantong belanja berwarna hijau. Di dalamnya, ternyata berisi seorang bayi dan perlengkapan sehari-hari.

"Isi kantong hijau susu bayi, dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cinere, Iptu Abu menambahkan, kondisi terkini bayi laki-laki baru berojol itu sedang dalam perawatan Puskesmas Cinere.

"Bayi kita titipkan ke Puskesmas Cinere untuk mendapatkan perawatan semestinya," ungkapnya.

Iptu Abu masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai pelaku."Pelaku masih kita kejar. Saksi yang sudah kita mintai keterangan ada dua orang," tutupnya.(Angga)

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT