ADVERTISEMENT

Anies Baswedan Sebut Saat Ini Indonesia Jauh dari Cita-cita Pendiri Bangsa

Minggu, 4 Februari 2024 21:04 WIB

Share
Anies Baswedan, Ahmad Tri Hawaari
Anies Baswedan, Ahmad Tri Hawaari

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut pendiri bangsa sekarang ini mementingkan kepentingan pribadi bangsa dan golongan.

Hal itu disampaikan Anies dalam debat kelima Capres di JCC  Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.

Mantan Guberbur DKI Jakarta itu awalnya mengatakan jika bangsa ini didirikan oleh orang-orang berpendidikan yang tidak serakah akan kekuasaan.

"Mereka adalah orang terdidik, mereka dari kaum previlage tapi mereka mendirikan republik untuk semua bukan mendirikan republik untuk kepentingan dirinya, golongannya, ataupun keluarganya," kata Anies.

"Mereka mendirikan ini untuk semuanya," kata Anies. Kekuasaan yang dibangun untuk memberi kesempatan kepada semua," sambungnya.

Sekarang ini, kata Anies, bangsa Indonesia sudah tidak lagi mempunyai sikap perjuangan seperti pendiri bangsa Indonesia terdahulu.

"Sekarang kita jauh dari cita-cita itu. Ketika pendiri itu kaum intelektual, mereka memilih berjuang di jalur politik," pungkasnya.

Ketika nantinya ia dipercaya menjadi pemimpin, dirinya berjanji akan membangun bangsa dengan membawa gagasan-gagasan pendiri republik bangaa Indonesia.

"Kami akan membawa gagasan pendiri Republik untuk kembali mewarnai republik ini, untuk bisa mengarahkan Republik ke depan agar kembali pada format awal," tukas Anies.

Diketahui, KPU RI mengelar debat kelima Capres di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu 4 Februari 2024 pukul 7 malam.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT